Pernahkah terbayang sesuatu yang kita lakukan akan memberi dampak kepada orang lain? Sesuatu yang buruk yang kita lakukan atau ucapkan bisa jadi akan membuat suasana orang-orang di sekitar kita menjadi tidak baik pula. Mungkin kita sudah sering mendengar bahwa orang yang sedang bersuasana hati tidak baik diibaratkan membawa awan hitam ke dalam ruangan. Suasana ruangan seketika redup, suram, tidak bersemangat. Begitu pun sebaliknya.
Dalam keseharian, mungkin kita pernah alami misalnya saja ketika kita sedang menunggu bus, lalu si abang kondektur dan supir tidak melihat lambaian tangan kita. Lalu tiba-tiba ada salah seorang penumpang yang menangkap upaya kita, dan mengatakan kepada abang kondektur. Bus pun berhenti. Kita terselamatkan dari risiko terlambat menghadiri acara apa pun yang kita rencanakan hari itu. Hanya karena kebaikan salah seorang penumpang yang menunjukkan kepedulian. Lalu suatu saat ketika kita kembali mengalami kejadian serupa, namun kali ini kita berada di posisi seperti penumpang tadi, bukankah kita terinspirasi untuk melakukan hal yang sama? Sesederhana karena pernah ada seseorang yang melakukan kebaikan itu kepada kita. Dan jangan pernah mengira rantai kebaikan itu akan terputus begitu saja.
Ada sebuah video menarik tentang betapa melakukan kebaikan itu tidak pernah sia-sia. Pay it forward.
Jelas bahwa apa yang kita lakukan itu menular. Either possitive or negative. Apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita, bahkan sering kali dengan cara yang sama sekali tidak pernah kita duga. Seperti pepatah yang populer ketika saya masih SD, bahwa apa yang kau tanam, itulah yang kau ketam 🙂
Jika memang demikian, maka mengapa tidak kita lakukan sesuatu yang positif saja? Let’s pay it forward.
*******
#NulisRandom2015
– pim 250615
*sumber foto :
http://www.overlandparkmops.com/mops-meeting-candle-lighting/
https://hutchagoodlife.wordpress.com/2015/03/03/what-goes-around-comes-around-pay-it-forward/