• facebook
  • instagram
  • twitter
  • mail
The Happy You!

The Happy You!

the_girl_in_the_rain_by_best10photos11

Beberapa bulan lalu ada sebuah film romantic comedy Indonesia berjudul “Kapan Kawin?” Judulnya menarik. Pertanyaan yang sering dihadapi teman-teman yang masih single, terutama menjelang acara berkumpul keluarga seperti lebaran nanti. Mengisahkan tentang Dinda, seorang perempuan yang memasuki usia 30 tahun dengan karir cemerlang sebagai general manager sebuah hotel berbintang empat. Hanya saja kesuksesan yang dicapainya ini masih dianggap belum sempurna oleh kedua orang tuanya karena Dinda belum juga menemukan seseorang untuk diajak membina keluarga bersama.

Merasa belum mampu membahagiakan kedua orang tuanya, Dinda pun berusaha melakukan segala cara untuk terlihat “sempurna” di depan orang tuanya yaitu dengan menyewa Satrio, seorang aktor, untuk berpura-pura menjadi calon suaminya. Saya tidak akan membahas mengenai keseluruhan ceritanya. Banyak hal menarik yang terjadi selama Satrio berinteraksi dengan Dinda dan keluarganya.

Ada satu adegan ketika Dinda beserta orang tua, kakak, kakak ipar, dan Satrio pergi ke pantai. Dinda membantu Satrio membakar ikan. Dinda berpesan bagaimana kadar kematangan dan bumbu ikan bakar yang disuka oleh ayahnya, ibunya, dan kakaknya. Lalu Satrio bertanya, “Kalau kamu sukanya apa?”

Dinda terkejut mendengar pertanyaan itu, meski akhirnya menjawab bahwa ia suka cumi (kalau saya tidak salah ingat :D). Satrio pun bingung karena ia tidak menemukan ada cumi yang akan dimasak. Ia sampai pada satu kesimpulan bahwa Dinda hanya memikirkan apa yang orang lain suka, namun mengabaikan apa yang sebenarnya ia suka. Menganggap tidak penting apa yang ia inginkan.

Dan saya mengingat satu kalimat yang Satrio ucapkan cukup tegas kepada Dinda, “Kamu tuh seperti ngasih cek kosong ke mereka. Kalau kamu mau ngasih duit, kamu harus punya dulu duitnya. Kalau kamu mau bikin orang lain senang, kamu dulu yang harus senang.”

Dalem ya kata-katanya? Iya.

Tapi bener juga ya? Iya.

Then, let’s reflect. Pada konteks yang berbeda, seberapa sering kita berada pada posisi Dinda?

it-is-important-to-make-someone-happy-and-it-is-important-to-start-with-yourself

*******

 

#NulisRandom2015

– pim 280615 –

*sumber foto :
resonner.wordpress.com
happytruelife.wordpress.com

Doing something we love is fun, right? And I love food traveling, reading, watching movie, writing, and crafting sometimes..:-) -- Seorang farmasis, karyawan di salah satu perusahaan farmasi di Indonesia :) Yang meyakini bahwa menjadikan pekerjaan sebagai hobi, atau menjadikan hobi sebagai pekerjaan adalah sesuatu yang luar biasa..!! -- Yang suatu saat bisa berkata : "People call it work, but I call it hobby" --

Leave a reply