Deg-degan. Itu yang saya rasakan saat ini ketika membuat tulisan ini. Bukan karena content tulisan yang menegangkan. Bukan juga karena menunggu pengumuman dari lomba apa pun. Melainkan karena ini adalah hari ke dua puluh tiga #NulisRandom2015. Artinya sudah lebih dari separuh perjalanan.
Bagi saya, bagian tersulit dari melakukan sesuatu ada dua, yaitu memulai dan menyelesaikannya. Dan lagi-lagi menurut saya, bagian tersulit dari menyelesaikan apa yang kita mulai ada pada separuh perjalanan yang telah kita tempuh. Pada titik itu kita seakan masih memiliki pilihan untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dan tiba di tujuan. Peluangnya masih sama. Fifty-fifty. Dan saya meyakini bahwa untuk tetap mengukuhkan langkah mencapai tujuan yang kita inginkan, yang diperlukan melampaui sedikit dari separuh perjalanan itu. Kini titik kritis itu telah terlampaui.
Anggap saja ketika awal kita berlatih puasa ketika kecil dulu, godaan terbesar adalah setengah hari pertama, terutama menjelang tengah hari. Saat adzan dzuhur berkumandang. Kita punya dua pilihan, antara berbuka (puasa setengah hari) atau tetap melanjutkan puasa hingga maghrib. Namun kalau kita beri waktu sedikit lebih lama, seraya kita ucapkan pada diri sendiri, “Tunggu sejam lagi.” Bisa jadi keraguan dan kekhawatiran yang kita rasakan sebelumnya mulai terurai. Seakan ada kekuatan entah dari mana yang memantapkan langkah kita untuk melanjutkan puasa.
Sama seperti yang kita alami dalam perjalanan mencapai tujuan apa pun yang kita inginkan. Tidak bisa dipungkiri bahwa langkah yang kita ambil selalu ringan. Namun jika sudah sampai pada setengah perjalanan, ingat untuk selalu mengambil jeda, lalu coba lanjutkanlah sedikit saja lebih jauh. Hingga kita akan terkejut ketika mendapati bahwa langkah kita sudah sangat dekat dengan tujuan yang ingin kita capai 🙂
*******
#NulisRandom2015
– pim 230615 –
*sumber foto :
http://jausmiina.deviantart.com/