Kemarin adalah episode terakhir serial Friends di salah satu saluran TV berlangganan. Entah sudah kali ke berapa diputar di stasiun yang sama. Ada beberapa scene yang mengharukan, salah satunya ketika Chandler dan Joey berpelukan sebagai ucap perpisahan karena Chandler akan pindah ke sebuah rumah baru tempat ia, Monica, dan bayi kembar mereka akan tinggal. Menarik, karena beberapa kali secara acak, terutama saat ingin membuat cerpen dengan tokoh utama seorang laki-laki, saya bertanya-tanya bagaimana reaksi seorang laki-laki dalam menyikapi sebuah perpisahan, dalam hal ini dengan sahabat mereka. Tentu saja dalam keseharian kita sangat terlihat perbedaan mencolok antara persahabatan yang dijalin antar perempuan, antar laki-laki, atau antara laki-laki dan perempuan.
Untuk yang pertama dan kedua dengan mudah bisa dibedakan dari cara berinteraksi. Sahabat antar perempuan tidak segan disertai kontak fisik, seperti memeluk sahabat ketika mereka sedang bahagia atau bersedih, bergandengan tangan ketika sedang berjalan bersama. Sejauh ini, saya belum pernah lihat dari interaksi persahabatan antar lelaki melakukan hal-hal itu, terutama bergandengan tangan ketika sedang berjalan bersama, bisa-bisa penafsiran orang bisa berbeda 😀
Nah, untuk jenis persahabatan yang ketiga rasanya sudah banyak yang bahkan menuliskannya dalam lagu, cerpen, novel, atau film. Sebut saja lagu Yovie & The Nuno yang berjudul “Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu” atau film “Dear, Rosie” yang mengisahkan betapa persahabatan laki-laki dan perempuan sering kali bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih. Jika hanya terjadi pada salah satunya, seringnya berakhir dengan terjebak dalam friend zone 😉 Lagi-lagi mengambil contoh dari serial Friends yang pada beberapa episodenya menceritakan Joey yang “mendadak” melihat Rachel dari sudut pandang yang berbeda. Beruntungnya, meski hal itu tidak berjalan lancar, mereka tetap mampu bersahabat. Atau bisa jadi keduanya akhirnya menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta, seperti Chandler dan Monica. Mungkin itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada mereka.
Kembali pada episode terakhir serial Friends dengan ending yang tidak kalah mengharukan dari adegan perpisahan Chandler dan Joey. Ketika apartemen Monica yang biasanya menjadi tempat keenam orang sahabat itu berkumpul pada akhirnya kosong. Setelah sepuluh tahun. Dan masing-masing dari mereka meletakkan kunci duplikat yang mereka miliki di meja. Meninggalkannya di sana bersama semua kenangan yang ada di tiap sudut ruang itu. Sebuah akhir penuh keharuan namun tetap meninggalkan senyum. Because everybody deserve a happy ending, right?
At the end, it doesn’t matter who is your bestfriend, to whom you fall in love to, how stupid the things you’ve ever done with your bestfriends, just enjoy every moment you have with them. And what’s the best part of having a bestfriend?
They will never let you do silly things alone 😀
*******
#NulisRandom2015
– pim 240615 –
*sumber foto :
http://ink361.com/app/users/ig-1414474280/mariatrifena/photos
http://www.demotivation.us/search/2700/life/per-page_15.html
